12 Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan
Wanita sering berkeluh kesah mengenai berat badan mereka. Saat berat badan naik maka mood terkadang juga dapat terganggu. Namun hal yang pasti dan tak dapat dihindari adalah sebagian besar wanita pasti mengalami kenaikan berat badan secara signifikan saat mereka mengandung.
Sehingga hal utama yang menjadi prioritas wanita setelah melahirkan adalah mengembalikan berat badan mejadi normal seperti semula.
Idealnya, pihak medis seperti dokter maupun bidan, tidak menyarankan Anda untuk menurunkan berat badan beberapa minggu setelah melahirkan. Waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan setidaknya 2 hingga 6 bulan setelah Anda benar-benar sembuh.
Lalu apa saja yang perlu dilakukan pada proses penurunan berat badan? Berikut ini adalah 12 cara menurunkan berat badan setelah melahirkan secara sehat yang dapat Anda coba.
1. Menyusui
Menyusui bayi adalah cara yang paling mudah untuk menurunkan berat badan Anda. Dengan menyusui, Anda dapat membakar kalori tubuh sebesar 300 hingga 500 kalori dalam sehari. Jumlah ini setara dengan Anda melakukan zumba selama satu jam penuh.
2. Tetap kontinu sarapan dan jangan lewatkan waktu makan
Jangan pernah melewatkan waktu makan untuk menjaga asupan nutrisi dalam tubuh yang berguna untuk pemulihan tubuh dan penghasil energi untuk melakukan aktivitas. Anda bisa memangkas kalori yang masuk ke tubuh secara bertahap tanpa melewatkan waktu makan.
Pengurangan kalori dapat dilakukan sebanyak 500 kalori per hari untuk menurunkan berat badan sebesar 0,5 hingga 1 kg. Namun yang perlu diperhatikan adalah, kalori minimal yang masuk ke dalam tubuh hrus sebesar 1600 kalori per harinya dan tidak boleh kurang dari jumlah tersebut.
Selain itu lakukan sarapan secara kontinyu tanpa melewatkan seharipun. Beberapa menu yang ideal untuk sarapan antara lain susu rendah lemak, apel, beras merah, gandum, jagung, telur, sereal, oat maupun pisang.
3. Makan makanan kaya serat
Selain menu ideal untuk sarapan, menurunkan berat badan setelah melahirkan juga dapat ditempuh dengan banyak makan makanan berserat. Setidaknya Anda dapat mengonsumsi lima porsi sayuran dan buah per harinya.
Buah memiliki kandungan mineral dan vitamin yang baik untuk tubuh. Dengan memperbanyak sayur dan buah serta mengurangi nasi, Anda akan tetap memiliki energi tanpa perlu banyak mengonsumsi kalori.
Selain sayur dan buah, Anda juga perlu makanan berupa kacang-kacangan dan biji-bijian yang banyak mengandung protein yang berfungsi untuk kekuatan jaringan otot.
4. Konsumsi superfood
Cara yang lain adalah dengan memakan makanan superfood yang tinggi protein dan kalsium. Protein dapat Anda peroleh dari daging, berbagai jenis kacang dan ayam. Sedangkan makanan sumber kalsium seperti keju, susu dan yoghurt.
Makanan lain yang disarankan adalah ikan salmon karena ikan ini memiliki asam lemak omega 4 dan DHA yang baik untuk perkembangan bayi.
5. Hindari makanan berlemak
Jenis makanan berlemak yang harus dihindari antara lain adalah makanan siap saji, biskuit maupun permen yang mengandung lemak dan gula yang tidak sehat. Selain itu makanan yang digoreng, kulit ayam dan daging berlemak juga tidak dianjurkan.
Jika ingin memakan daging yang berguna untuk sumber protein, pilih daging tanpa lemak ataupun ayam tanpa kulit.
6. Camilan sehat
Jika Anda ingin makan camilan pada proses penurunan badan setelah melahirkan, pilih makanan camilan yang sehat. Camilan yang disarankan antara lain adalah buah segar yang tidak memiliki pemanis buatan dan pengawet.
Hindari camilan seperti keripik ataupun soda yang tinggi kalori, rendah nutrisi dan tidak baik untuk tubuh dalam jangka panjang.
7. Perbanyak minum air putih
Solusi paling mudah untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan adalah dengan memperbanyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, maka tubuh Anda tidak akan mengalami dehidrasi.
Perli diingat, dehidrasi tersebut memiliki efek untuk memperlambat proses pembakaran kalori dalam tubuh. Disarankan dalam sehari Anda minum air putih sebanyak 8 gelas.
8. Tidak perlu diet
Dengan melakukan diet saat proses penurunan badan setelah melahrikan dapat membuat Anda semakin kesulitan dalam menurunkan berat badan. Hal ini dapat membuat Anda kekurangan nutrisi yang dapat menghasilkan ASI bergizi untuk bayi.
Cara yang paling aman adalah dengan mengurangi kalori kosong yang masuk ke dalam tubuh. Kalori kosong didapat dari makanan yang banyak mengandung lemak dan gula. Seperti misalnya makanan ringan, biskuit, soda dan juga makanan cepat saji seperti pizza dan burger.
9. Olahraga penurunan berat badan
Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan banyak bergerak yang dapat ditempuh dengan olahraga. Olahraga berfungsi untuk membakar lemak agar berat badan dapat turun.
Selain menurunkan berat, olahraga juga berfungsi untuk menjaga kebugaran tubuh agar tidak mudah lelah. Olahraga yang baik dan benar dilakukan minimal 30 menit dalam sehari atau 2,5 jam dalam seminggunya.
10. Gunakan korset
Penggunaan korset setelah melahrikan memiliki manfaat untuk membantu Anda mendorong otot serta jaringan dalam perut agar dapat kembali ke bentuk semula.
Selain itu korset juga dapat mengurangi pembengkakan yang Anda alami setelah melahirkan. Sehingga korset dapat meratakan perut dan mendukung bentuk punggung Anda agar menjadi tegak.
11. Cukup tidur
Selain olahraga dan menjaga makanan, menurunkan berat badan setelah melahirkan dapat ditempuh dengan tidur yang cukup. Sesaat setelah melahirkan, banyak ibu memiliki jam tidur yang berubah dan waktu yang semakin sedikit untuk tidur malam.
Setidaknya jangan sampai Anda stress menghadapi perubahan jam tidur tersebut karena perubahan ini adalah hal yang wajar.
Waktu tidur yang kurang memiliki dampak pelepasan hormon kortisol atau hormon stress dari dalam tubuh, sehingga memiliki efek Anda cenderung memilih makanan yang tidak sehat.
Selain itu kurang tidur juga dapat membuat Anda menjadi malas keesokan harinya sehingga tidak memiliki keinginan untuk beraktivitas maupun olahraga.
Oleh sebab itu jaga tidur Anda agar dapat tidur selama 7 hingga 8 jam per hari. Jika tidak sanggup mencapai angka tersebut di malam hari, Anda dapat mencuri waktu tidur ketika siang hari sembari menemani si kecil tidur siang.
12. Jangan tidur setelah makan
Makanan yang masuk ke dalam tubuh diproses untuk dihancurkan dalam waktu 2 jam setelah makanan masuk. Oleh sebab itu disarankan agar Anda tidak tidur setelah makan karena dapat menyebabkan terjadinya penimbunan lemak pada tubuh bagian perut bawah.
Hal ini dikarenakan makanan tidak dapat dicerna sehingga lemak tersebut mengendap. Bukan tidak mungkin jika Anda memiliki kebiasaan untuk tidur setelah makan, maka Anda akan mengalami obesitas.
Penutup
Demikianlah artikel mengenai cara menurunkan berat badan setelah melahirkan yang baik dan benar. Selalu ingat bahwa jangan pernah melakukan diet yang tidak sehat dan seimbang untuk menurunkan berat badan
Mengapa? Karena Anda masih membutuhkan nutrisi untuk menyusui bayi Anda. Cara penurunan berat badan yang sehat tidak akan memiliki efek samping yang merugikan tubuh Anda di masa depan.