Ciri-ciri Penyakit Leptospirosis, Bakteri yang Bisa Menyebabkan Kematian
Prikasa.com – JAKARTA – Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang mana menyerang manusia kemudian hewan.
Leptospirosis pada manusia dapat menyebabkan kehancuran ginjal, meningitis (radang selaput di dalam sekitar otak dan juga sumsum tulang belakang), gagal hati, kesulitan bernapas kemudian bahkan kematian.
Dikutip cdc.gov, sekira 1 jt perkara pada manusia terjadi dalam seluruh dunia setiap tahun, dengan hampir 60 ribu kematian. Leptospirosis telah dilakukan dilaporkan di dalam seluruh Amerika Serikat.
Sama seperti manusia, hewan dapat terinfeksi melalui kontak dengan urine yang tersebut terkontaminasi atau cairan tubuh lainnya dalam air atau tanah. Tanda kemudian gejala pada hewan yang terinfeksi dapat sangat bervariasi, lalu beberapa hewan bukan menunjukkan gejala sebanding sekali.
Tanda juga gejala
Pada manusia, leptospirosis dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk:
Demam
Sakit kepala
Menggigil
Nyeri otot atau badan
Muntah atau mual
Kulit juga mata menguning (penyakit kuning)
Mata merah
Sakit perut
Diare
Ruam
Banyak dari gejala ini dapat disalahartikan sebagai penyakit lain. Beberapa orang tidak ada mempunyai gejala.
Umumnya, dibutuhkan waktu 2-30 hari untuk jatuh sakit pasca bersentuhan dengan bakteri penyulut leptospirosis. Penyakit ini dapat terjadi pada dua fase:
Fase pertama, orang kemungkinan besar mengalami demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, muntah, atau diare. Orang yang disebutkan kemungkinan besar merasa lebih lanjut baik untuk sementara waktu tetapi sakit lagi.
Fase kedua, lebih besar parah lagi, menyerang ginjal atau hati, atau radang selaput pada sekitar otak dan juga sumsum tulang belakang (meningitis).
Penyakit ini dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Tanpa pengobatan, pemulihan kemungkinan besar memerlukan waktu beberapa bulan.
Jika Anda merasa menderita leptospirosis, segera temui penyedia layanan kebugaran agar merek dapat melakukan tes juga memulai penyembuhan yang tersebut efektif untuk mengobatinya.
Risiko paparan
Bakteri penyulut leptospirosis menyebar melalui urine (kencing) hewan yang mana terinfeksi. Bakteri dapat bertahan hidup di dalam air atau tanah yang terkontaminasi selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Banyak jenis hewan liar serta domestik yang mana menyebabkan bakteri ini, termasuk Ternak (sapi, babi, kuda, domba, kambing, dll), anjing, kucing, hewan pengerat (tikus, mencit, dll), mamalia laut (singa laut, anjing laut, dll), hewan liar (hewan kebun binatang, babi hutan, dll).