14 Makanan Penurun Darah Tinggi
Darah tinggi atau hipertensi dapat berdampak pada serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, menjaga tekanan darah tetap normal menjadi tugas penting bagi Anda.
Tekanan darah tinggi disebabkan oleh banyak faktor. Antara lain genetika, usia, stres, mengonsumsi garam yang berlebih, merokok, meminum alkohol, dan obesitas.
Kabar baiknya, beberapa nutrisi dapat membantu Anda untuk mengatasi dan mencegah darah tinggi. Nutrisi tersebut dapat dengan mudah Anda temukan di makanan.
Berikut 14 makanan penurun darah tinggi yang mudah diperoleh dan bisa Anda konsumsi.
1. Seledri
Tahukah Anda bahwa seledri mampu menjaga tekanan darah yang baik? Seledri juga membantu fungsi jantung dan tekanan darah tetap dalam keadaan baik.
Di samping itu, seledri menjadi makanan super yang mengandung banyak manfaat termasuk menurunkan berat badan.
Pengurangan berat badan dapat menjadi cara lain untuk menjaga tekanan darah serta mengurangi kemungkinan komplikasi akibat tekanan darah.
Sebuah penelitian yang sudah lama dilakukan menunjukkan phthalide dalam seldri mampu mengurangi tekanan darah. Phthalide bertugas melemaskan otot yang melapisi pembuluh darah sehingga tekanan darah turun.
Pada tahun 2013 dilakukan kembali penelitian mengenai seledri. Hasilnya, konsumsi seledri secara rutin dapat menurunkan tekanan darah sistolik danĀ diastolik.
2. Kacang Hijau
Makanan penurun darah tinggi selanjutnya adalah kacang hijau. Kacang jenis ini dapat memberi efek yang baik bagi tekanan darah dan bermanfaat dalam menjaga kesehatan.
Kacang hijau mengandung vitamin C yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan serat dan potasium dalam kacang hijau juga dapat memiliki efek langsung pada tingkat tekanan darah Anda.
Anda bisa memasukkan kacang hijau ke dalam menu makan Anda. Jangan gunakan mentega untuk membuat hidangan ini menjadi lebih sehat.
3. Semangka
Semangka bukan hanya segar namun juga baik dalam menurunkan kadar tekanan darah tinggi.
Mengonsumsi semangka untuk menurukan tekanan darah tinggi tentunya mudah untuk Anda lakukan, bukan?
Semangkan mengandung L-Citrulline. Senyawa inilah yang memiliki dampak pada tingkat tekanan darah yaitu merelaksasi arteri sehingga menurunkan tekanan darah.
4. Kacang polong
Makanan penurun darah tinggi yang bisa Anda coba selanjutnya adalah kacang polong. Dalam kacang polong terkandung protein, asam folat serta vitamin yang berguna dalam sistem kardiovaskular Anda.
Kacang polong organik yang masih segar tentu bisa menjadi pilihan yang sangat baik. Ini karena bebas dari pestisida dan bahan kimia lainnya.
Biasanya kacang polong organik sedikit lebih mahal dari jenis lainnya, namun akan lebih sehat dan aman untuk Anda konsumsi.
5. Tomat
Tomat menjadi makanan penurun darah tinggi yang sangat mudah untuk Anda temukan. Harga tomat juga sangat terjangkau untuk dibeli.
Tidak hanya dapat menurunkan tekanan darah, tomat juga banyak memberi manfaat lainnya. Kandungan dalam tomat dapat membantu Anda untuk mencegah penuaan dini pada kulit.
Konsumsi tomat segar tanpa melalui proses pengolahan bisa menjadi pilihan terbaik. Anda bisa mendapatkan seluruh nutrisi tomat secara utuh.
Mengapa? Karena proses memasak yang tidak tepat dapat menghilangkan nutrisi penting di dalam tomat.
6. Alpukat
Alpukat dikenal sebagai salah satu buah sehat yang dapat mengatasi tekanan darah tinggi. Makanan ini juga akan membantu menyeimbangkan tekanan darah.
Alpukat tinggi akan kandungan potasium, serat serta lemak monosaturated. Anda juga dapat memperoleh kalsium dan magnesium dengan mengonsumsi buah ini.
Lemak tak jenuh yang terkandung di dalam alpukat menjadi nutrisi yang dapat menyehatkan jantung.
Seluruh nutrisi dalam alpukat menjadi bahan yang sangat baik untuk menjaga segala sesuatu tetap stabil.
Kandungan lemak di dalam alpukat juga akan membantu Anda untuk merasa kenyang dalam waktu lama. Ini bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda sedang menjalani diet.
7. Kiwi
Kiwi tidak hanya manis dan enak untuk dikonsumsi. Kandungan nutrisinya dapat memberikan manfaat yang sangat baik bagi tubuh.
Kiwi mampu menjaga tekanan darah tetap seimbang serta menurunkannya ketika berada dalam tingkatan yang tinggi. Sehingga Anda bisa menghindari masalah akibat darah tinggi.
Anda bisa mengonsumsi tiga kiwi setiap hari untuk menjaga tekanan darah tetap dalam kondisi normal.
Kiwi juga sangat kaya akan vitamin C serta antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Magnesium dan kalsium juga dapat Anda temukan dalam buah ini.
8. Oatmeal
Banyak sumber yang mengatakan bahwa oatmeal baik bagi kesehatan. Asupan oatmeal juga dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah dalam kondisi baik.
Oatmeal mengandung beta-glucan atau suatu bentuk serat larut. Dalam tubuh, beta-glucan membentuk semacam gel yang dapat menyerap kolesterol LDL dan membawanya keluar dari tubuh.
Kolesterol LDL juga dikenal sebagai kolesterol “jahat”. Inilah yang dapat membentuk endapan pada arteri dan mengeras menjadi plak. Kondisi ini mampu menyempitkan pembuluh darah serta memaksa jantung untuk bekerja lebih.
Efek yang ditimbulkan tersebut dapat meningkatkan tekanan darah yang bisa merusak arteri lebih jauh lagi.
Jika kolesterol LDL dalam jumlah yang kecil, kemungkinan plak timbul juga akan berkurang, yang berarti menurunkan tekanan darah.
Penelitian menunjukkan oatmeal mampu menurunkan tekanan darah pada orang-orang yang sudah mengalami hipertensi.
Jika Anda tidak memiliki hipertensi dan tidak mengonsumsi makanan yang kaya kolesterol LDL, Anda cenderung tidak melihat dampaknya.
9. Wortel
Wortel dapat menjadi makanan penurun darah tinggi yang efektif untuk Anda. Selain itu, kandungan vitamin A dan beta karoten dalam sayuran ini membantu menjaga kesehatan mata dan tubuh Anda.
Jus wortel banyak dimanfaatkan orang untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan tekanan darah tinggi.
Jus ini merupakan sumber vitamin B kompleks dan mineral seperti tembaga, kalsium, klorin, besi, kalium, fosfor, dan magnesium.
Vitamin A yang bekerja bersama vitamin E dalam wortel dapat berfungsi sebagai antioksidan kuat. Antioksidan ini akan melawan penyakit jantung dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dengan mengatasi radikal bebas.
Dalam mengatasi tekanan darah, wortel mengandung dua pendukung utama yaitu kalium dan antioksidan. Jumlah kalium yang tinggi dalam wortel akan melindungi tubuh dari penyakit jantung.
Kedua nutrisi ini dapat membantu menormalkan tingkat tekanan darah. Selain itu, nutrisi lain dalam wortel akan membantu menjaga aliran darah tetap bersih.
10. Pepaya
Tahukah Anda apa saja buah yang mengandung vitamin C lebih tinggi dari jeruk?
Salah satu buah tersebut adalah pepaya. Setiap gram pepaya mengandung vitamin C yang lebih banyak daripada jeruk.
Dalam pepaya juga terdapatĀ kandungan asam amino, kalium, dan mineral lain. Kombinasi nutrisi ini dapat dimanfaatkan untuk menjaga tekanan darah tetap normal.
Kalium yang terkandung dalam buah pepaya dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Satu buah pepaya mengandung 781 mg kalium, mineral dan elektrolit yang membantu mengendalikan tekanan darah.
Anda bisa mencoba mengonsumsi pepaya segar atau menjadikannya jus dan smoothi.
11. Jambu biji
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di India, konsumsi jambu biji secara rutin dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Anda bisa membuktikan hasil penelitian ini dengan mengonsumsi jambu biji sebelum makan siang atau makan malam.
Jumlah kalium yang tinggi dalam jambu biji dapat menyehatkan tubuh sekaligus menurunkan tekanan darah tinggi.
Jambu biji juga kaya akan serat yang berguna bagi sistem pencernaan Anda. Untuk itu, jambu ini dapat membantu usaha Anda dalam menurunkan berat badan.
12. Bayam
Banyak orang yang sudah mengetahui manfaat bayam bagi tubuh. Tak heran, sayuran ini disebut-sebut sebagai salam satu makanan super.
Salah satu manfaat utama bayam adalah membantu menjaga tekanan darah Anda. Hal ini disebabkan karena kandungan antioksidan, nitrat, folat, magnesium dan kalium dalam bayam.
Sayuran yang kaya akan nitrat ini juga bisa menurunkan tekanan darah sistolik sekaligus menjaga kesehatan jantung.
Anda bisa menjadikan bayam sebagai smoothie untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat.
13. Blueberry
Serupa dengan jenis berry lainnya, blueberry mengandung banyak sekali antioksidan. Antioksidan dapat berdampak secara langsung pada tekanan darah dengan menghancurkan radikal bebas dalam tubuh Anda.
Sarapan blueberry segar dengan campuran aneka buah sehat lainnya dapat menjadi pilihan yang baik bagi Anda. Untuk itu, Anda bisa mengonsumsi buah ini dalam keadaan segar tanpa tambahan gula atau makanan lainnya.
Kandungan flavonoid yang berlimpah dalam blueberry juga membantu mencegah terjadinya hipertensi pada orang dewasa.
14. Kentang
Ternyata kentang juga menjadi makanan penurun darah tinggi yang baik bagi Anda. Cara mengolahnya untuk mendapatkan manfaat ini adalah dengan memanggangnya.
Kentang panggang mengandung kukoamine, kalium, dan magnesium. Nutrisi ini sangat penting dalam menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.
Namun ingat, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi kentang secara berlebihan. Penelitian yang telah dilakukan konsumsi kentang yang berlebihan dapat meningkatkan resiko hipertensi.
Penutup
Sebenarnya ada banyak makanan penurun darah tinggi yang dapat Anda manfaatkan. Di samping makanan di atas, mengonsumsi air kelapa muda, teh hitam, dan minyak zaitun juga dapat menurunkan darah tinggi.
Satu hal, mengatasi tekanan darah tinggi melalui makanan tentu akan lebih menyenangkan dibandingkan harus mengonsumsi obat-obatan kimia.