12 Makanan Penyebab Jerawat yang Harus Dihindari
Jerawat adalah masalah kulit yang dialami hampir setiap orang. Pada sebagian besar kasus, jerawat ditemukan pada perempuan berusia muda, yakni diantara 14-28 tahun.
Keberadaan jerawat pada wajah tentu membuat Anda tak nyaman, bukan? Pasalnya, jerawat dapat menimbulkan rasa nyeri sekaligus menganggu penampilan.
Nah, selain menggunakan obat dan salep, jerawat juga dapat diatasi secara alami. Salah satunya adalah dengan menjaga pola makan.
Soalnya, beberapa jenis makanan ternyata bisa memicu jerawat. Bahkan membuat kondisi wajah mengalami breakout. Kira-kira apa saja?
Berikut ini 12 makanan penyebab jerawat yang harus dihindari. Simak ya!
1. Keripik kentang
Siapa sih yang tidak suka keripik kentang? Makanan ini tergolong junk food dan terbilang cukup populer di kalangan masyarakat.
Namun tahukah Anda, di balik gurih dan lezatnya keripik kentang ada bahaya yang mengancam. Keripik ini dapat memicu jerawat dan membuat kondisinya semakin parah.
Tak hanya itu saja. Makanan ini juga cenderung tidak sehat karena diproses cara deep fry dalam minyak goreng dan ditambahi bahan-bahan aditif.
Tidak mengherankan bila keripik kentang:
- mengandung tinggi kolesterol dan kalori sehingga dapat memicu penyakit kardovaskular
- mengandung senyawa akrilamida yang bisa menyebabkan risiko kerusakan syaraf, asteroklorosis, dan kanker
- memicu lonjakan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 (menurut Department of Nutrition and Epidemiology and Harvard Medical School)
2. Roti
Roti dan jerawat memang tidak berkaitan secara langsung. Namun mengonsumsi roti terlalu berlebihan dapat meningkatkan risiko jerawat pada kulit. Khususnya bagi orang yang alergi gluten.
Gluten merupakan protein yang terkandung dalam roti dan bahan makanan lain berbasis gandum.
Menurut penelitian di Universitas Maryland Medical Center, mengonsumsi gluten dapat menyebabkan penyakit celiac. Yakni kerusakan pada dinding usus kecil yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan.
Kondisi tersebut juga merangsang tubuh melepaskan senyawa pemicu inflmasi (peradangan). Sehingga tak menutup kemungkinan akan timbul jerawat.
Meski demikian, hal ini tidak terjadi pada semua orang. Melainkan cenderung untuk orang-orang yang memiliki intoleransi gluten.
3. Bayam
Bayam memang tergolong makanan sehat. Kandungan zat besinya yang tinggi dipercaya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus mempercantik kulit.
Walau begitu, khusus bagi Anda yang memiliki masalah jerawat sebaiknya kurangi konsumsi bayam. Sayuran ini mengandung senyawa iodin yang memicu jerawat.
Penelitian WHO menyebutkan bahwa tingginya kadar iodin dalam tubuh bisa memicu pembentukan lesi kulit yang ditandai dengan gejala jerawat.
Kondisi ini terjadi apabila Anda mengonsumsi zat iodin sekitar 300-1.000 mg/hari.
4. Cokelat
Apakah Anda penggemar cokelat? Makanan manis ini ternyata juga tergolong makanan penyebab jerawat yang harus dihindari.
Menurut dr. Ava Shamban (sebagaimana dimuat situs Huffington Post), cokelat merupakan makanan tinggi gula. Selain itu, cokelat juga mengandung lemak.
Lemak dan gula tersebut dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit. Sehingga apabila cokelat dikonsumsi berlebihan maka bisa memicu jerawat.
Pernyataan diatas diperkuat oleh penelitian dalam The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa pengonsumsian cokelat berkaitan erat dengan penyebab jerawat (acne vulgaris).
Jika Anda memang ingin mengonsumsi cokelat, sebaiknya pilih cokelat hitam (black chocolate). Coklat jenis ini lebih sehat dan mengandung antioksidan cukup tinggi.
Sementara cokelat kemasan biasanya telah dicampur dengan bahan-bahan aditif sehingga cenderung kurang sehat.
5. Susu
Susu adalah minuman tinggi kalsium yang dapat membantu menyehatkan tubuh. Namun demikian, susu juga menjadi salah satu biang keladi munculnya jerawat.
Hal ini dikarenakan kandungan hormon IGF-1 yang terkandung dalam susu. Hormon tersebut dapat memicu jerawat dan peradangan.
Selain itu, mengonsumsi susu juga merangsang kelenjar minyak dalam memproduksi sebum berlebihan. Akibatnya, wajah pun cenderung berminyak. Kondisi ini dapat memicu perkembangan bakteri P.acnes sebagai penyebab awal munculnya jerawat.
6. Es Krim
Apabila Anda memiliki kulit tipe sensitif dan mudah berjerawat, sebaiknya hindari pengonsumsian es krim.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di BMC Dermatol pada 2012, disebutkan bahwa es krim dapat memperparah kondisi kulit yang berjerawat.
Hal ini dikarenakan kandungan gula dan indeks glikemik yang cukup tinggi di dalam es krim.
Selain itu, es krim juga mengandung susu yang juga menjadi faktor utama penyebab jerawat.
7. Gorengan
Makanan yang diolah dengan cara digoreng cenderung kurang sehat bagi tubuh. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi gorengan. Boleh saja, asalkan jangan terlalu sering.
Perlu Anda ketahui, minyak goreng mengandung lemak trans yang berbahaya bagi tubuh. Kandungan tersebut dapat memicu penyakit jantung, asterosklorosis dan stroke.
Selain itu, mengonsumsi gorengan berlebihan juga dapat merangsang produksi sebum di kulit dan memperparah kondisi jerawat.
Maka itu, kurangi mengemil gorengan ya.
8. Selai Kacang
Selama ini sering beredar mitos di masyarakat bahwa kacang dapat memicu jerawat. Benarkah demikian?
Faktanya, hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang menunjukan kolerasi antara jerawat dengan kacang.
Hanya saja, kacang tanah rentan tercemar oleh jamur Aspergillus flavus yang mengandung zat aflatoxin.
Zat ini menjadi pemicu jerawat sekaligus meningkatkan risiko kanker. Maka itu, Anda harus berhati-hati jika membeli kacang tanah.
Selain itu, Anda sebaiknya juga menghindari selai kacang. Produk makanan ini mengandung gula dan karbohidrat cukup tinggi.
Gula dan karbohidrat tersebut dapat menimbulkan peradangan serta memicu jerawat pada wajah.
9. Makanan manis
Makanan manis juga merupakan makanan penyebab jerawat yang harus Anda hindari.
Menurut Prof. Howard Murad, peneliti dari UCLA School of Medicine, mengonsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kadar insulin darah.
Kondisi tersebut akan merangsang produksi hormon androgen dalam tubuh. Yang kemudian akan menyebabkan kelenjar minyak melepaskan sebum berlebihan. Sehingga wajah pun menjadi rentan berjerawat.
Di samping itu, mengonsumsi gula berlebihan juga membuat kulit lebih cepat keriput dan meningkatkan risiko diabetes.
Jadi, mulai saat ini, sebaiknya batasi konsumsi gula jika Anda ingin hidup lebih sehat.
10. Lemak Hewani
Anda harus membatasi asupan lemak hewani jika tidak ingin memiliki masalah jerawat yang parah.
Mengonsumsi lemak dapat merangsang aktivitas hormon androgen yang merupakan hormon pemicu jerawat.
Selain itu, jenis lemak hewani juga dapat menyumbat pori-pori kulit. Mendorong perkembangan bakteri P.acnes dan menyebabkan peradangan.
Beberapa makanan sumber lemak hewani seperti daging merah, mentega, susu, krim, dan keju.
Sebaliknya, mengonsumsi lemak nabati justru dapat menjaga kecantikan kulit sekaligus anti penuaan.
Beberapa makanan sumber lemak nabati seperti minyak wijen, almond, minyak zaitun, dan alpukat.
11. Seafood
Makanan laut seperti udang, lobster, kepiting dan sejenisnya adalah sumber pemicu jerawat. Udang mengandung zat alergen yang dapat menyebabkan peradangan dan ruam pada kulit.
Selain itu, kadar iodium yang cukup tinggi dalam udang juga dapat merangsang produksi sebum (minyak) pada wajah.
Yang pada akhirnya menjadikan kuli kotor, pori-pori tersumbat hingga meningkatkan risiko berjerawat.
12. Junk Food
Kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam makanan junk food dapat memicu peradangan kulit. Kondisi ini berkaitan erat dengan jerawat.
Tak hanya itu, sebagian besar junk food juga mengandung gula tinggi, keju serta gluten.
Dapat dipastikan, apabila Anda mengonsumsi pizza, soda, atau hamburger berlebihan, maka jangan kaget jerawat Anda semakin parah.
Penutup
Demikianlah beberapa makanan penyebab jerawat yang harus dihindari. Selain dengan menjaga pola makan, Anda juga bisa mencegah dan mengatasi jerawat.
Di antaranya adalah membersihkan wajah setiap sebelum tidur malam, memperbanyak konsumsi air putih, dan menghindari make up berlebihan. Semoga bermanfaat!