10 Manfaat Buah Apel Bagi Kesehatan
Salah satu jenis buah yang dikenal kaya akan manfaat dan nutrisi ialah apel. Buah yang umumnya berwarna merah saat matang ini merupakan tanaman yang diperkirakan berasal dari Asia Barat, tepatnya di daerah sekitar pegunungan Caucacus.
Di Indonesia sendiri, pohon apel mulai ditumbuhkan sekitar tahun 1930-an, yang bibitnya didatangkan dari Australia dan Eropa. Sampai saat ini, Malang menjadi sentral produksi apel di Indonesia.
Ada ribuan varietas buah apel dengan kandungan dan manfaatnya masing-masing. Di negara kita, paling banyak ditemui apel berjenis Gala (Royal Gala), apel Fuji, serta apel Malang yang berwarna hijau.
Khasiat apel dapat diperoleh dengan cara dimakan langsung, dibuat sari apel, jus apel, atau dikeringkan menjadi keripik apel. Lalu apa manfaat dari buah apel bagi tubuh dan kesehatan? Berikut 10 manfaat buah apel yang perlu Anda ketahui.
1. Sumber Peningkat Nutrisi
Satu buah apel berukuran medium mengandung kira-kira 4 gram serat. Apel juga merupakan sumber vitamin C yang baik, jika Anda memakan satu buah apel berukuran medium dalam satu hari, maka 14% kebutuhan vitamin C dalam tubuh sudah terpenuhi.
2. Sebagai Penyegar Badan dan Pikiran
Buah apel sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Kandungan air dalam apel dapat mencapai 80% atau lebih, sehingga dengan mengonsumsinya secara rutin, tubuh mendapatkan asupan air dan nutrisi yang cukup sebagai penyegar badan dan pikiran.
Sari apel yang mengandung tambahan zat herbal seperti kunyit asam, temulawak, dan teh pegagan juga sangat baik untuk menjaga kebugaran tubuh sepanjang hari.
3. Mengurangi Risiko Kanker
Apel mengandung zat-zat yang bermanfaat menurunkan risiko kanker paru-paru seperti zat flavanoid dan asam fenolik. Zat flavanoid terbukti dapat menurunkan risiko kanker paru-paru hingga mencapai 50%.
Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa zat quacertin yang juga terkandung dalam apel, dapat mencegah tumbuhnya sel-sel kanker prostat.
Apakah Anda termasuk orang yang memakan apel dengan mengupas kulitnya? Sayang sekali, karena sebuah penelitian di Wisconsin, AS, mengungkapkan bahwa ternyata kulit apel adalah bagian terbaik dari apel yang dapat menurunkan risiko kanker.
Kulit apel mengandung zat-zat yang mendukung kerja protein maspin dalam tubuh, yaitu protein yang dapat menekan sel-sel kanker untuk tumbuh, terutama untuk kanker prostat dan kanker payudara.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Makanan sehari-hari terkadang tidak bisa dipisahkan dari tingginya kandungan kolesterol. Dengan mengonsumsi apel secara rutin, baik secara langsung maupun dalam bentuk jus, zat antioksidan di dalamnya dapat mengurangi kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh, atau lebih dikenal dengan low density lipoprotein (LDL).
Selain itu, apel juga mengandung asam D-glukarat dan pektin yang juga bermanfaat untuk memerangi kolesterol jahat dalam tubuh.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Oleh karena apel dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, maka manfaat buah apel selanjutnya ialah turunnya risiko penyakit jantung bagi Anda yang rutin mengonsumsi apel.
Para pengonsumsi apel juga akan memiliki lebih sedikit jumlah protein C-reaktif di dalam tubuhnya. Protein C-reaktif ini ialah penanda bagi inflamasi di dalam darah, yang semakin sedikit jumlahnya, semakin sedikit risiko manusia terkena penyakit jantung dan diabetes.
6. Membantu Proses Penurunan Berat Badan
Untuk wanita yang sedang menjaga berat badan agar tetap ideal, salah satu menu diet yang baik ialah buah apel. Dengan berbagai macam vitamin dan serat di dalamnya, buah apel akan sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan sehingga akan berefek pada penurunan berat badan. Rasa lapar pun akan lebih lambat datang karena kandungan serat yang tinggi ini.
Dalam sebuah studi, seorang wanita yang memakan apel yang dikeringkan setiap hari selama satu tahun dapat menurunkan berat badannya secara signifikan. Para peneliti di Universitas Florida menemukan bahwa zat pektin yang merupakan salah satu bentuk serat yang dapat larut dalam air, menyebabkan apel memiliki manfaat sebagai menu diet yang baik.
Pektin bekerja dengan cara membentuk gel dalam usus sehingga memperlambat laju makanan menuju pembuangan akhir di anus. Karena makanan lebih lama berada dalam usus, orang seolah-olah merasa terus kenyang, sehingga tidak makan terlalu banyak. Hal ini membuat apel menjadi penganan yang pas untuk program diet sehat.
7. Membantu Pencegahan Menopause
Salah satu penelitian pada tahun 1992 yang dilakukan oleh US Apple Association mengungkapkan manfaat buah apel bagi wanita yang sudah lanjut usia, yaitu memperlambat datangnya masa menopause.
Zat yang berperan pencegahan menopause ini ialah zat boron, yang dapat berfungsi untuk mempertahankan kadar hormon esterogen, sehingga gangguan pada tubuh karena ketidakseimbangan hormon disaat menopause dapat berkurang.
8. Mencegah Stroke
Apel berwarna merah kaya akan kandungan kalium, mineral yang bermanfaat sebagai peningkat keteraturan denyut jantung, pengaktif kontraksi otot, pengatur tekanan darah dan pengendali keseimbangan cairan dalam jaringan dan sel tubuh.
Kandungan kalium dalam 100 g apel cukup tinggi, yaitu sekitar 203 mg, atau sekitar setengah dari kalium yang dikandung pisang.
Sebuah penelitian dari Universitas San Diego di AS membuktikan bahwa dengan memakan satu buah apel merah setiap hari, risiko terkena stroke akan berkurang hingga 40%. Penelitian ini dilakukan terhadap pria dan wanita dengan usia lebih dari 50 tahun yang memang paling berisiko terkena stroke.
9. Baik untuk Kesehatan Gigi
Manfaat buah apel untuk gigi akan terasa jika Anda mengonsumsi apel secara rutin. Apel mengandung zat tanin. Tanin sangat berperan dalam pencegahan kerusakan gigi periodental, yang merupakan penyakit gusi karena bakteri terakumulasi dan membentuk plak pada gigi.
Memakan apel ternyata juga dapat membuat gigi terlihat lebih putih dan bersinar. Seperti kita tahu, rasa apel sedikit asam. Nah, rasa asam tersebut akan membantu membersihkan gigi karena berperan sebagai astringent untuk gigi.
Namun, untuk mendapatkan gigi yang sehat dengan memakan apel, jangan pernah mengupas kulitnya. Serat dalam kulit apel membantu asam untuk membuatnya sebagai pemutih gigi alami.
10. Antioksidan yang Baik
Apel mengandung zat quertecin. Quercetin termasuk dalam golongan flavanoid yang fungsinya menigkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, sehingga tubuh bebas dari berbagai penyakit.
Kebanyakan zat polifenol dalam apel juga memberikan kontribusi terhadap manfaat apel sebagai antioksidan. Antioksidan pada apel khususnya dapat mengurangi laju oksidasi lemak dalam membran sel.
Hal ini sangat penting untuk sistem kardiovaskular karena akan mengurangi risiko terkena penyakit yang berhubungan dengan jantung. Antioksidan yang cukup kuat dalam apel berhubungan pula dengan penurunan risiko terhadap asthma serta kanker paru-paru.
Selain itu, satu buah apel mengandung sekitar 8 mg vitamin C. Memang jumlah ini tidak terlalu banyak, namun cukup untuk tubuh karena apel juga menyediakan flavonoid yang dapat mendaur ulang vitamin C.
Itulah 10 manfaat buah apel bagi kesehatan yang pastinya sangat sayang jika dilewatkan. Ada ungkapan yang menyatakan bahwa ‘An apple a day keep the doctor away’, artinya dengan memakan apel satu buah setiap hari, jaminan akan hidup yang lebih sehat sudah di tangan Anda.