10 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan dan Kecantikan

Pepaya (Carica papaya) merupakan buah tropis yang sangat mudah ditemukan di Indonesia. Jenis-jenis buah ini cukup beragam, seperti pepaya Bangkok, pepaya California, dan pepaya gunung. Semuanya memiliki rasa yang mirip, bedanya bentuk fisiknya saja.

Jika sudah matang, pepaya dapat dimakan langsung, sebagai campuran es buah, atau bisa pula dibuat rujak. Sementara itu, pepaya mentah juga dapat digunakan yaitu untuk masakan seperti tumis dan sayuran lainnya.

Sebagai buah-buahan dengan kadar air dan serat yang cukup tinggi, pepaya memiliki berbagai manfaat untuk tubuh. Selain itu, pepaya juga bermanfaat untuk kecantikan.

Ilustrasi manfaat buah pepaya

Berikut 10  manfaat buah pepaya untuk kesehatan dan kecantikan yang perlu Anda ketahui.

1. Melancarkan Pencernaan

Manfaat buah pepaya yang paling utama ialah untuk melancarkan pencernaan. Pepaya mengandung serat dengan jumlah cukup tinggi, yaitu sekitar 1,8 gram serat dalam 100 gram buah pepaya.

Serat ini sangat penting bagi tubuh untuk melunakkan feses sehingga melancarkan proses buang air besar dan mencegah kemungkinan sembelit.

Selain itu pepaya juga mengandung banyak enzim proteolitik yang berfungsi untuk memecah protein. Dalam tubuh sendiri, sudah terdapat enzim peptin yang diproduksi pankreas untuk mencerna protein.

Namun dengan mengonsumsi pepaya, pencernaan protein terlaksana dengan lebih baik karena hadirnya enzim papain pada pepaya.

Enzim papain bekerja dengan memutus ikatan peptida pada protein, yang kemudian menghasilkan asam amino sederhana yang digunakan untuk pertumbuhan dan regenerasi sel-sel tubuh.

Jika menu makan berat Anda mengandung daging, enzim papain sangat berperan mencernanya. Enzim papain juga mampu membantu pencernaan gluten dalam gandum dan kasein pada susu.

2. Mencegah Penyakit Jantung

Pepaya kaya akan vitamin C dan vitamin A yang dibentuk dari karoten pro-vitamin A. Dalam 100 gram buah pepaya yang sudah matang, terdapat 62-78 mg vitamin C dan sekitar 5 mg vitamin A.

Vitamin yang terkandung dalam pepaya tersebut berfungsi untuk menghindari oksidasi zat kolesterol. Saat teroksidasi, zat kolesterol dapat tersangkut di dinding pembuluh darah, menyebabkan sumbatan yang dapat memicu terjadinya serangan jantung atau stroke.

Dalam vitamin C terkandung enzim paraoxonase, yang mencegah kolesterol LDL dan HDL teroksidasi. Pepaya juga mengandung asam folat yang diperlukan untuk menurunkan kadar kolesterol.

Asam folat berperan dalam mengonversi homosistin menjadi asam amino seperti sistin dan metionin. Hal ini cukup penting karena jika tidak terjadi pengonversian tersebut, homosistin dapat menipiskan dinding pembuluh darah dan dalam jangka waktu panjang dapat menjadi faktor penyebab penyakit jantung atau stroke.

3. Mencegah Kanker Kolon

Khasiat pepaya berikutnya ialah mencegah kanker kolon. Nutrisi yang terkandung dalam pepaya sangat membantu untuk mencegah terjadinya kanker kolon, seperti folat, vitamin C, beta karoten, dan vitamin E.

Nutrisi-nutrisi tersebut bekerja dengan cara mengikat racun yang dapat menyebabkan kanker kolon dan menjauhkannya dari sel-sel kolon yang sehat.

Selain itu, nutrisi tersebut berperan menyediakan perlindungan sel-sel kolon dari serangan radikal bebas. Beta karoten atau provitamin A merupakan antioksidan yang menjalankan peran menangkal radikal bebas ini.

4. Mencegah Peradangan

Pepaya mengandung enzim yang dapat memecah protein, seperti papain dan chymopapain. Enzim-enzim ini berfungsi untuk menurunkan risiko peradangan dan mempercepat penyembuhan luka bakar.

Seseorang yang mengidap asma dan arthritis dapat memburuk keadaannya jika terjadi peradangan. Oleh karena itu, memakan pepaya cukup membantu dalam menurunkan risiko peradangan, termasuk karena kandungan vitamin C dan beta karoten yang juga dapat mengurangi peradangan.

5. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat buah pepaya lainnya adalah sebagai pendukung sistem kekebalan tubuh. Zat yang bekerja untuk fungsi ini ialah vitamin A dan vitamin C.

Kekebalan tubuh sangat penting untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus seperti infuenza menjangkiti tubuh. Pepaya dapat menjadi salah satu asupan yang sehat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

6. Melawan Degenerasi Retina

Seiring berjalannya usia, terjadi degenerasi makular terkait usia (Age-related Macular Degeneration – ARMD) yang mengakibatkan kekuatan penglihatan berkurang karena terjadinya kerusakan mata pada bagian tengah retina.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Archives of Opthalmology, dengan memakan 3 porsi buah-buahan per harinya dapat mengurangi risiko terkena ARMD.

Penelitian tersebut meliputi 110 ribu wanita dan pria yang mengonsumsi vitamin A,C, dan E melalui buah-buahan yang mengandungnya, salah satunya pepaya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi pepaya dapat berkurang tingkat pengurangan penglihatannya.

7. Mencegah Kanker Prostat

Menurut sebuah penelitian oleh Jian L dan Lee A.H. yang dipublikasikan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, pepaya (kaya akan lycopene) berguna untuk mencegah kanker prostat,

Sebanyak 130 orang pria diteliti dengan hasil bahwa pria yang memakan buah-buahan yang mengandung banyak lycopene akan berkurang risikonya terkena kanker prostat hingga sebesar 82%. Buah-buahan lainnya yang kaya akan lycopene antara lain tomat, jambu biji, dan aprikot.

8. Mencegah Penyakit Hipertensi

Buah pepaya kaya akan mineral kalium. Dalam seratus gram pepaya, terkandung 257 mg kalium dan 3 mg natrium.

Jika dibandingkan, rasio kalium terhadap natrium ini cukup tinggi, yang membuat pepaya merupakan buah yang sangat baik untuk menekan risiko penyakit hipertensi atau sering dikenal dengan tekanan darah tinggi.

American Heart Association merekomendasikan bahwa setiap orang sebaiknya mengasup sebanyak 4,7 gram kalium untuk pengaturan aliran darah normal. Hal ini dapar dipenuhi dengan mengonsumsi buah pepaya setiap harinya.

9. Menyehatkan dan Menyegarkan Kulit

Manfaat pepaya untuk kulit juga sudah tidak diragukan lagi, mengingat banyaknya produk-produk kecantikan dan kebersihan tubuh sehari-hari yang mengandung ekstrak pepaya.

Pepaya dapat ditumbuk untuk dijadikan masker. Dengan mengaplikasikan pepaya sebagai masker, kulit-kulit kering pada wajah akan terkelupas sehingga wajah pun akan terlihat lebih segar dan bercahaya.

Vitamin A yang terkandung dalam pepaya juga membantu memecah protein yang tidak aktif pada sel-sel kulit. Pepaya juga memiliki kandungan nutrisi yang dapat mencegah tanda penuaan pada kulit.

10. Menyehatkan Rambut

Selain produk-produk untuk kulit, terdapat pula shampo yang mengandung ekstrak pepaya. Dengan kandungan didalamnya, pepaya dipercaya dapat membuat rambut tumbuh lebih panjang dan menghindari kebotakan.

Pepaya juga dipercaya dapat mengontrol ketombe yang membandel. Kandungan-kandungan dalam ekstrak pepaya pada shampo atau kondisioner dapat menghilangkan tumpukan kotoran, minyak, dan sel mati seperti halnya pada kulit.

Itulah 10 manfaat buah pepaya yang akan Anda dapatkan jika mengonsumsinya. Terdapat berbagai cara mengolah pepaya sebelum dikonsumsi, tergantung  preferensi Anda. Pepaya juga dapat diekstrak untuk mendapatkan nutrisi-nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan dan kecantikan kulit.

10 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan dan Kecantikan