10 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan
Buah pir (Pyrus communis) mempunyai tekstur yang renyah seperti buah apel, dengan berbagai kandungan yang bermanfaat bagi tubuh.
Pohon pir dapat bertahan pada temperatur yang dingin sehingga buahnya dapat dipanen sepanjang tahun dan bukan merupakan buah musiman. Saat ini, negara yang paling banyak memproduksi buah pir adalah China, Amerika Serikat, Argentina, Itali, dan Turki.
Terdapat berbagai jenis buah pir seperti Bosc, Bartlett, Anjou, European, Manchurian, Chinese, Algerian, dan Plymouth. Walaupun bentuknya berbeda-beda, namun rata-rata nutrisi yang dikandungnya sama.
Berikut 10 manfaat buah pir untuk kesehatan yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Menurunkan kadar kolesterol
Buah pir kaya akan serat. Satu buahnya kira-kira mengandung 25-30 gram serat yang dibutuhkan untuk kelancaran pencernaan.
Salah satu jenis serat yang bermanfaat pada buah pir bernama pektin, yang mudah larut dalam air dam membantu menurunkan kadar kolesterol serta meningkatkan kesehatan organ pencernaan.
Walaupun buah apel lebih terkenal sebagai sumber pektin, namun sesungguhnya pir merupakan sumber pektin yang lebih kaya.
Serat pektin bekerja dengan mengikat lemak di sepanjang jalur pencernaan, termasuk kolesterol dan racun. Pektin juga mengatur penggunaan gula dan kolesterol pada jaringan tubuh sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan.
Baca juga: 10 Makanan Penurun Kolesterol.
2. Meningkatkan kesehatan kulit
Dengan rasanya yang sedikit asam, buah pir mengandung cukup kaya vitamin C alami, atau yang sering disebut pula asam askorbat. Vitamin C sangat bermanfaat bagi tubuh untuk melindungi DNA, menghentikan mutasi sel, dan menjaga kesehatan metabolisme serta memperbaiki jaringan yang rusak.
Satu buah pir berukuran sedang mengandung sekitar 12% dari total kebutuhan vitamin C tubuh per harinya.
Vitamin C yang terkandung di dalam buah pir juga meningkatkan imunitas kulit serta mengurangi efek penuaan dini dengan cara mempromosikan pembaruan sel-sel kulit.
3. Menyediakan Antioksidan yang Berlimpah
Manfaat buah pir lainnya yaitu sebagai sumber antioksidan, terutama di bagian kulitnya. Beberapa komponen antioksidan yang terkandung di dalam pir antara lain berupa polifenol, asam phenolic, serta flavonoid.
Antioksidan yang terkandung dalam kulit buah pir ini sangat baik bagi tubuh sehingga sebaiknya Anda tidak membuang kulit pir saat memakan daging buahnya.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh NCBI membuktikan bahwa hidangan yang mengikutsertakan kulit buah pir akan meningkatkan kadar asam lemak sehat dalam tubuh dan juga meningkatkan aktivitas antioksidan untuk menangkal radikal bebas.
Di dalam buah buah pir juga terkandung ‘super antioksidan’ bernama glutation yang dapat mencegah tumbuhnya sel kanker, kenaikan tekanan darah dan stroke.
Dengan berbagai kandungan antioksidan dalam buah pir, mengonsumi buah pir dapat menjadi salah satu cara untuk mendetoksifikasi tubuh secara alami dari racun dan zat-zat berbahaya.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Dengan kayanya kandungan serat pada buah pir, membuatnya menjadi salah satu buah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat Anda ingin menurunkan berat badan.
Buah pir, seperti kebanyakan buah dan sayur lainnya, sangat bernutrisi dan rendah kalori. Walaupun kaya akan serat, namun serat yang terdapat didalamnya tidak terhitung sebagai kalori yang dapat dicerna.
Kandungan air dalam buah pir juga cukup banyak sehingga menjadikannya hidangan yang cocok untuk mencegah dehidrasi saat proses penurunan berat badan. Bentuknya yang kokoh juga memudahkan penyimpanannya dimanapun untuk dibawa sepanjang hari.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah pir dapat membantu membersihkan arteri jantung, menurunkan risiko terjadinya peradangan dan juga mencegah tingginya kadar stres oksidatif, sehingga meningkatkan kesehatan jantung.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health membuktikan bahwa semakin rutin seseorang mengonsumsi buah-buahan seperti buah pir akan menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
6. Melancarkan Pencernaan
Dengan serat yang terkandung di dalamnya, manfaat buah pir lainnya ialah untuk melancarkan pencernaan. Menambah serat dalam hidangan yang Anda konsumsi akan menghindari Anda dari konstipasi karena pencernaan diproses lebih baik.
Pektin yang terkandung di dalam buah pir bermanfaat sebagai zat diuretik alami yang mempunyai efek pencahar ringan. Artinya, dengan memakan buah pir beserta kulitnya akan mengurangi kembung pada perut serta mencegah retensi air.
Mengonsumsi lebih banyak buah pir juga dapat membantu menyeimbangkan pH tubuh dan juga mengobati wasir.
Baca juga: 10 Makanan Berserat Tinggi untuk Menyehatkan Pencernaan Anda.
7. Menghindari Diabetes
Buah pir merupakan salah satu buah yang memiliki angka indeks glikemik rendah. Setiap satu buah pir berukuran sedang mengandung sekitar 26 gram karbohidrat, namun karena tingginya kadar serat dalam buah pir, penyerapan gula ke dalam aliran darah terjadi secara lambat sehingga menghindari penimbunan gula yang terlalu banyak dalam aliran darah.
Sebuah penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention yang meliputi 9.600 orang dewasa berusia 25-74 tahun juga membuktikan bahwa memngonsumsi buah secara rutin termasuk buah pir akan secara signifikan menurunkan risiko terjadinya diabetes.
Beberapa jenis flavonoid yang terdapat dalam buah pir juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini cukup penting karena penyebab utama penyakit diabetes ialah kurang sensitifnya insulin mengubah gula menjadi energi yang dibutuhkan manusia.
8. Menjaga Kesehatan Tulang
Satu buah pir berukuran sedang mengandung sekitar 8 mg vitamin K dan 22 mg zat boron, yang merupakan nutrien penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Kekurangan vitamin K akan menyebabkan seseorang mengalami kelainan tulang, karena fungsinya yang cukup penting untuk menguatkan tulang bersama kalsium, magnesium dan fosfor.
Boron merupakan zat yang cukup penting pula untuk menguatkan tulang dengan cara meningkatkan massa jenis tulang, mencegah osteoporosis, serta memperbaiki peradangan seperti arthritis. Boron sering dikaitkan sebagai zat pencegah kelainan tulang di usia senja.
Dengan mengonsumsi buah pir secara rutin, Anda akan mendapatkan asupan cukup vitamin K dan zat boron yang berperan penting menjaga kesehatan tulang.
9. Sumber Gizi Bagi Ibu Hamil
Manfaat buah pir lainnya adalah sebagai sumber gizi yang tepat untuk ibu hamil. Satu buah pir berukuran sedang mengandung folat sebanyak sekitar 5 mikrogram, yang setara dengan 3% kebutuhan folat untuk ibu hamil.
Asam folat sangat penting untuk dikonsumsi untuk ibu hamil karena dapat mengurangi terjadinya kelainan saraf pada bayi dalam kandungan
10. Mencegah Penyakit Kanker
Buah pir juga mengandung zat quercetin yang sangat bermanfaat untuk mencegah timbulnya sel-sel kanker serta menurunkan tekanan darah.
Zat antioksidan ini terdapat dalam kulit buah pir, sehingga untuk mendapatkan manfaatnya secara penuh sebaiknya Anda mengonsumsi buah pir sekaligus dengan kulitnya. Fitonutrien yang terdapat di dalam buah pir juga sering diasosiasikan sebagai pencegah kanker usus.
Itulah 10 manfaat buah pir untuk kesehatan yang mungkin belum Anda ketahui. Buah pir dapat diolah sesuai dengan selera Anda, seperti dimakan langsung, dibuat jus maupun dicampur menjadi es buah. Selamat mengonsumsi buah pir!