Mengenal Bronkitis, Penyakit yang tersebut Diidap Paus Fransiskus hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
Prikasa.com – JAKARTA – Paus Fransiskus mengalami penyakit bronkitis, pada mana pemimpin Gereja Katolik berusia 88 tahun itu sempat mengalami sesak napas di beberapa hari terakhir. Dari hasil pemeriksaan, kondisi pada waktu ini cukup stabil.
“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya infeksi saluran pernapasan. Paus tenang, ia bersemangat juga telah terjadi membaca koran,” kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni terhadap wartawan, diambil Go TV.
Penyakit Bronkitis
Bronkitis terjadi ketika saluran udara yang mana menuju paru-paru (trakea juga bronkus) meradang juga terisi lendir. Anda mengalami batuk yang mana mengganggu ketika tubuh mencoba mengeluarkan lendir. Batuk dapat berlangsung selama dua minggu atau lebih. Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh virus lalu hilang dengan sendirinya. Bronkitis kronis tak pernah benar-benar hilang, tetapi dapat diatasi.
Dikutip Cleveland Clinic, vronkitis adalah peradangan pada saluran udara yang tersebut menuju paru-paru Anda. Bila saluran napas (trakea lalu bronkus) teriritasi, saluran yang dimaksud akan membengkak lalu terisi lendir, yang dimaksud menyebabkan batuk. Batuk dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Ini adalah merupakan gejala utama bronkitis.
Jenis Bronkitis
Ketika orang berbicara tentang bronkitis, yang mana merek maksud biasanya adalah bronkitis akut, kondisi sementara yang menciptakan Anda batuk. Sebagian orang mengalami bronkitis begitu kerap sehingga dianggap sebagai bronkitis kronis.
Bronkitis akut
Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus kemudian hilang dengan sendirinya di beberapa minggu. Kebanyakan orang bukan memerlukan terapi untuk bronkitis akut.
Bronkitis kronis
Anda menderita bronkitis kronis jikalau Anda batuk disertai lendir hampir setiap hari pada sebulan selama tiga bulan di setahun. Kondisi ini berlangsung setidaknya selama dua tahun.
Siapa sekadar yang terkena bronkitis?
Perokok atau berada pada sekitar orang yang digunakan merokok.
Menderita asma, PPOK, atau kondisi pernapasan lainnya.
Menderita GERD (refluks asam lambung kronis).
Menderita gangguan autoimun atau penyakit lain yang mana menyebabkan peradangan.
Berada dalam sekitar polutan udara (seperti asap atau unsur kimia).
Bagaimana bronkitis memengaruhi tubuh saya?
Saat saluran udara Anda teriritasi, sistem kekebalan tubuh Anda menyebabkannya membengkak dan juga terisi lendir. Anda batuk untuk mencoba mengeluarkan lendir. Selama masih ada lendir atau peradangan di area saluran udara Anda, Anda akan terus batuk.
Gejala bronkitis
Batuk terus-menerus yang digunakan berlangsung selama satu hingga tiga minggu merupakan gejala utama bronkitis. Anda biasanya mengeluarkan lendir pada waktu batuk lantaran bronkitis, tetapi Anda kemungkinan besar malah mengalami batuk kering. Anda juga mungkin saja mendengar ucapan siulan atau gemeretak pada waktu bernapas (mengi).
Gelaja lainnya. termasuk sesak napas (dispnea), demam, hidung berair lalu kelelahan (fatigue).
Penyebab bronkitis
Anda hampir selalu terkena bronkitis akibat virus. Namun, hampir semua hal yang mengiritasi saluran napas Anda dapat menyebabkannya. Penyebab bronkitis yang tersebut bersifat infeksius juga non infeksius meliput;
Virus
Virus yang dimaksud menyebabkan bronkitis meliputi influenza (flu), respiratory syncytial virus (RSV), adenovirus, rhinovirus (common cold), dan juga coronavirus.
Bakteri
Bakteri yang tersebut menyebabkan bronkitis meliputi Bordetella pertussis, Mycoplasma pneumonia, lalu Chlamydia pneumonia.
Polusi
Merokok atau mariyuana (cannabis).