Mengenal Penyakit Diskalkulia, Gangguan yang mana Dialami Drummer U2 terkait Hitung-hitungan
Prikasa.com – JAKARTA – Larry Mullen Jr. didiagnosis mengalami gangguan diskalkulia setelahnya berjuang bertahun-tahun dengan penyakit itu. Drummer band U2 ini mengungkapnya di sebuah wawancara dengan Times Radio pada pekan lalu.
“Saya terus-menerus tahu bahwa ada sesuatu yang mana tidak ada beres dengan cara saya menangani angka. Saya kurang bisa jadi berhitung,” katanya disitir people.
“Dan baru-baru ini saya menyadari bahwa saya menderita diskalkulia, yang merupakan subversi dari disleksia. Jadi saya bukan sanggup berhitung [dan] tidak ada dapat menjumlahkan,” tuturnya lagi.
Faktanya, kondisi yang disebutkan menjadi alasan di area balik ekspresi wajah yang tersebut banyak ia buat ketika berada di tempat belakang perangkat drumnya.
“Ketika orang-orang menonton saya bermain, mereka berkata, ‘Anda tampak kesakitan,'” kata Mullen.
“Saya kesakitan lantaran saya mencoba menghitung birama. Saya harus menemukan cara untuk melakukan ini dan juga menghitung birama seperti mendaki Gunung Everest,” ujar musisi 63 tahun itu.
Apa Itu Diskalkulia?
Diskalkulia adalah gangguan belajar yang mana memengaruhi kemampuan seseorang di berhitung. Sama seperti disleksia yang digunakan mengganggu area otak yang berhubungan dengan membaca.
Dikutip clevelandclinic, diskalkulia memengaruhi area otak yang digunakan menangani keterampilan kemudian pemahaman yang mana berhubungan dengan matematika juga angka. Orang yang digunakan mengalami diskalkulia kesulitan dengan hitungan juga matematika dikarenakan otak merek tidak ada memproses konsep yang tersebut berhubungan dengan matematika seperti otak orang yang digunakan tiada mengalami gangguan ini.
Gejala ini biasanya muncul di area masa kanak-kanak, tetapi orang dewasa mungkin saja mengalami diskalkulia tanpa menyadarinya. Namun, kesulitan itu tak berarti merekan kurang cerdas atau kurang cakap dibandingkan orang yang tak mengalami diskalkulia.
Orang yang mana mengalami diskalkulia kerap menghadapi kesulitan kebugaran mental pada waktu harus mengerjakan matematika, seperti kecemasan, depresi lalu perasaan sulit lainnya.