Mick Jagger Tetap Bugar di tempat Usia 81 Tahun, Apa Rahasianya?

Prikasa.com – JAKARTA – Mick Jagger menjadi salah satu artis yang mana tetap memperlihatkan bugar, bahkan menunjukkan penampilan fisik yang digunakan mengagumkan di tempat usianya yang digunakan ke-81 tahun.

Vokalis Rolling Stones ini tampil lebih besar baik dari sebelumnya kemudian di setiap konsernya ia menunjukkan energi yang mana layak untuk pribadi remaja.

Baca Juga: Mick Jagger Belum Ingin Pensiun

Namun, diambil marca, vitalitas yang digunakan tinggi ini punya trik tersendiri. Artis ikonik ini menjalani diet ketat berdasarkan makanan rahasia yang mana menjaga tubuhnya masih super sehat.

Rahasia ini belum terungkap, tetapi seseorang telah lama mengungkapkan makanan mengejutkan yang tersebut dimakan Mick Jagger, yakni Isadora Puiggene, yang telah terjadi berbicara tentang keingintahuan ini di bukunya ‘Pacto con el diablo’ lalu telah dilakukan menciptakan semua orang benar-benar terkejut.

Makanan Diet Mick Jagger

Mick Jagger terus-menerus menjadi penggemar pesta kemudian minuman keras. Namun, ada saatnya pria kelahiran 26 Juli 1943 ini harus meninggalkan semua itu. Penyanyi sekaligus penulis lagu legendaris itu pun memutuskan untuk meninggalkan pesta lalu minuman keras.

Untuk mengobati rasa ketagihannya pada miras, beliau hanya sekali minum segelas anggur lalu itu sesekali saja. tidaklah itu saja, Jagger tahu akan usianya. Itu sebab, ia kritis dengan dietnya.

Makanan andalan bintang Inggris itu adalah smoothie minyak hati ikan kod atau ginseng. Sistem yang tersebut sangat diperlukan pada dietnya yang cermat lalu terus-menerus beliau gunakan untuk mengawali hari-harinya.

Untuk menikmati makan sehat itu, Mick Jagger menyertakan pedoman, seperti tidak ada makan makanan penutup atau gula olahan pasca pukul 6:00 sore, juga makan alpukat dan juga nasi merah, juga dua makanan pokok lainnya.

Terakhir, penyanyi itu melakukan aktivitas fisik yang digunakan hebat, seperti yang mana diceritakan penulis di buku, di area mana ayahnya adalah individu guru lembaga pendidikan jasmani serta menurut biografi Phillip Norman, beliau merancang rangkaian latihan yang digunakan harus dijalankan anak-anaknya setiap pagi. Jadi, tentu sekadar beliau memiliki genetika yang baik, tetapi itu juga membantu mendisiplinkan anak-anaknya ketika dewasa.