9 Penyebab Penuaan Dini yang Perlu Anda Hindari
Anda tidak ingin menjadi tua? Sayangnya, penuaan adalah proses alami yang akan terjadi pada setiap orang seiring bertambahnya usia. Meskipun demikian, penuaan bisa dipercepat atau yang dikenal sebagai penuaan dini.
Penuaan dini dapat terjadi pada semua organ tubuh, namun yang paling jelas terlihat pada bagian wajah dan kulit. Tandanya antara lain muncul kerutan di wajah, kulit kendur, kulit kasar dan kering, mudah terluka, dan proses penyembuhan luka di kulit lebih lambat.
Tentunya, penuaan dini ini ada penyebabnya. Berikut 9 penyebab penuaan dini yang perlu Anda ketahui dan hindari.
1. Sering Terpapar Sinar Matahari dan Udara Dingin
Sinar matahari termasuk dalam radiasi dalam bentuk ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan pigmentasi pada kulit, pengurangan elastisitas kulit, dan degradasi tekstur kulit. Oleh karena hal-hal ini terjadi pada kulit, orang yang sering terpapar sinar matahari berlebihan dapat mengalami penuaan dini.
Sebuah studi dalam jurnal medis Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology meneliti wajah dari sebanyak 298 wanita, usia 30-78 tahun, dan efeknya jika terkena sinar matahari terus menerus.
Hasil dari penelitian tersebut membuktikan bahwa penuaan dini terjadi dalam risiko 80.3% lebih tinggi pada orang yang terkena paparan sinar matahari berlebihan. Orang-orang tersebut akan terlihat 3 tahun lebih tua dibandingkan dengan usia sebenarnya.
Begitu pula dengan angin dingin dan udara bertemperatur rendah yang membuat kulit menjadi cepat kering.
Untuk mencegah hal ini, gunakanlah sunscreen pada saat ingin beraktivitas outdoor dalam waktu yang lama, serta gunakan pelembab kulit saat udara cukup dingin.
2. Merokok
Penyebab penuaan dini berikutnya adalah merokok. Kebiasaan buruk ini menyebabkan timbulnya kerutan-kerutan pada kulit, serta membuat kulit menjadi lebih kering dibandingkan kulit normal. Baca juga bahaya lain merokok bagi kesehatan.
Kulit kering karena merokok dapat disebabkan oleh kadar vitamin C dalam tubuh yang berkurang dikarenakan zat-zat yang terkandung dalam rokok. Vitamin C merupakan bahan yang penting untuk menjaga kelembaban kulit.
Karena kulit kering dan memiliki banyak kerut, maka secara keseluruhan seseorang dapat mengalami penuaan dini karena merokok, yang menurut beberapa peneliti sama parahnya dengan penuaan dini yang disebabkan oleh sinar ultraviolet.
3. Minuman Beralkohol
Orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol juga berpotensi mengalami penuaan dini. Alkohol menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga terjadi kenaikan tekanan aliran darah pada pembuluh yang berada dekat dengan permukaan kulit.
Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan pembuluh terluka dan rusak, kemudian membuat kulit terlihat memerah.
Alkohol juga merupakan neurotoksin, yaitu racun yang dapat merusak jaringan dalam tubuh. Sebuah penelitian oleh National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism menyatakan bahwa alkohol dapat mempercepat penuaan dini serta penuaan prematur otak.
Dalam penelitian tersebut, dijelaskan bahwa alkohol dapat mengaktifkan HPA axis, yaitu interaksi antara kelenjar hypothalamus, pituitary, dan adrenal. Hal ini menyebabkan sekresi glucocorticoid yang memicu peningkatan hormon stress pada tubuh. Dalam tahapan kronis, hal tersebut menyebabkan penuaan dini secara bertahap namun dengan perubahan yang terlihat jelas.
4. Stres
Setiap sel manusia terdiri dari 46 kromosom yang seperti perpustakaan DNA dengan 2 pelindung bernama telomer pada kedua ujungnya. Semakin bertambahnya usia, struktur telomer semakin pendek, yang kemudian menyebabkan tanda-tanda penuaan.
Panjang telomer merupakan tanda seberapa jauh penuaan telah berlangsung. Orang yang hidupnya stres sering dikaitkan dengan penuaan dini karena pemendekan telomer terjadi lebih cepat saat stres.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bingham and Women’s Hospital, menunjukkan bahwa perbedaan panjang telomer wanita dengan tingkat stres yang lebih tinggi dengan yang normal setara dengan penuaan dini mencapai 6 tahun dari usia sebenarnya.
5. Kurang Tidur
Kekurangan tidur juga dapat menyebabkan penuaan dini. Orang yang kekurangan tidur biasanya akan lebih banyak mendapati garis-garis halus pada kulitnya, warna yang tidak seragam pada kulit serta pengenduran kulit.
Pada saat tidur, terjadi perbaikan sel-sel kulit yang rusak. Oleh karena itu, jika Anda kurang tidur, maka perbaikan sel tersebut tidak terjadi secara sempurna sehingga menyebabkan timbulnya tanda-tanda penuaan dini.
6. Mengonsumsi Makanan Tinggi Gula
Mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi ternyata tidak hanya berisiko diabetes, namun juga dapat menjadi penyebab penuaan dini.
Dalam tubuh, terjadi reaksi alami bernama glikasi, yaitu bereaksinya gula dan gugus amina protein untuk membentuk advanced glycation end products (AGEs).
Dengan semakin menumpuknya AGEs, protein seperti kolagen dan elastin akan mengalami kerusakan karena AGEs tersebut. Kolagen dan elastin merupakan protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Sehingga jika kadarnya berkurang, akan menyebabkan penuaan dini karena kulit berkerut.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan British Journal of Dermatology pada Juli 2001 lalu, penuaan dini karena terlalu banyak mengonsumsi gula akan lebih cepat prosesnya jika Anda berusia lebih dari 35 tahun.
7. Kelebihan Atau Kekurangan Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas ternyata juga berhubungan dalam proses penuaan dini. Di dalam tubuh, terdapat hormon leptin yang berfungsu menahan nafsu makan. Namun hormon leptin tersebut tidak berpengaruh bagi orang yang mengalami obesitas.
Konsentrasi leptin berpengaruh pada pemendekkan telomer, yang menyebabkan seseorang lebih cepat mengalami tanda-tanda penuaan.
Sebuah penelitian yang dilakukan di St. Thomas’ Hospital London membuktikan bahwa seseorang yang menderita obesitas dapat mengalami penuaan dini maksimal hingga 8,8 tahun terlihat lebih tua.
Sementara terlalu kurus pun juga dapat menyebabkan penuaan dini. Orang dengan berat badan yang di bawah normal memiliki lemak dalam jumlah yang sangat sedikit. Lemak alami sebenarnya berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit.
Kekurangan pelembab alami pada kulit dapat menyebabkan kulit lebih kering dari normalnya dan lebih cepat memiliki tekstur tidak rata hingga sedikit berkeriput.
8. Terlalu Banyak Menggunakan Produk Kecantikan
Untuk para wanita sebaiknya berhati-hati pula dalam menggunakan produk kecantikan, karena beberapa bahan pembentuknya dapat menjadi penyebab penuaan dini.
Salah satu bahan yang harus dihindari untuk dipakai berlebihan adalah sulfat, yang terdapat pada pembersih wajah dan sabun dalam bentuk natrium lauret sulfat. Sulfat dapat menyebabkan iritasi kulit dan meningkatkan kekeringan kulit.
Zat kimia seperti oksibenzon, benzofenon-3, dan oktil metoksi sinamat yang biasanya terdapat dalam sunscreen juga dapat memicu radikal bebas saat ditimpa sinar matahari.
Radikal bebas dan sinar ultraviolet merupakan penyebab utama kerutan dan garis halus pada kulit yang membuat seseorang terlihat mengalami penuaan dini.
Untuk mencegah penuaan dini karena kosmetik, usahakan baca terlebih dahulu ingredients (bahan-bahan) yang menyusunnya dan usahakan memakai kosmetik asli yang sudah teruji oleh badan yang berwenang.
9. Gaya Hidup Kurang Sehat
Gaya hidup kurang sehat juga dapat menjadi penyebab penuaan dini, seperti kurangnya berolahraga.
Berolahraga secara teratur (misalnya lari atau jalan kaki) dapat menyebabkan sirkulasi darah menjadi lebih baik. Menggerakkan seluruh tubuh membuat seluruh kulit tidak statis, kulit menjadi lebih kencang sehingga menghindari terjadinya penuaan dini.
Berolahraga juga membuat postur tubuh terlihat lebih baik sehingga secara alami terlihat lebih muda.
Penuaan dini merupakan kondisi yang tidak baik. Oleh karena itu, hindari ketujuh penyebab penuaan dini di atas sekarang juga. Jangan lupa, makan makanan sehat dan lakukan aktivitas fisik agar tubuh Anda menjadi lebih prima, kuat, dan sehat.