10 Penyebab Perut Buncit yang Perlu Anda Ketahui
Memiliki perut buncit memang tidak baik bagi kesehatan dan juga penampilan. Berbagai penyakit dapat mudah datang dan tentunya sulit untuk membuat penampilan Anda terlihat menarik dan menyenangkan.
Perut buncit merupakan tanda tingkat kesehatan sedang menurun, karena tertimbunnya lemak di daerah sekitar perut yang menyebabkan perut tidak lagi rata.
Hal ini cukup mengganggu, dan untuk mengatasinya sebaiknya Anda mengenali terlebih dahulu apa yang menyebabkan perut buncit. Berikut 10 penyebab perut buncit yang perlu Anda ketahui.
1. Makan Berlebihan
Makan berlebihan dapat menyebabkan perut buncit, karena lambung merupakan organ yang cukup fleksibel sehingga bisa membesar jika terlalu banyak diisi.
Untuk menghindari perut buncit karena makan berlebihan, ada baiknya Anda makan secukupnya saja dan tepat pada waktunya. Anda bisa juga makan lebih sering setiap 3-4 jam sekali, namun dengan porsi yang sedikit saja. Hal ini membuat kerja organ pencernaan menjadi lebih ringan.
Pola makan yang baik juga sangat berpengaruh untuk menghindari perut buncit. Hindari konsumsi minuman bersoda, hidangan dengan kadar gula tinggi, dan usahakan memilih hidangan yang rendah lemak.
2. Makan Terlalu Malam
Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada The American Journal of Clinical Nutrition membuktikan bahwa orang-orang yang mengasup makanan pada jam 11 malam hingga pukul 5 pagi akan memiliki berat badan berlebih dibandingkan yang tidak makan pada jam-jam tersebut.
Pada malam hari, orang jarang sekali terpikir untuk memakan salad atau sesuatu yang sehat. Biasanya orang lebih suka untuk memakan cemilan seperti es krim atau keripik kentang, yang mengandung gula atau lemak tinggi.
Makanan-makanan dengan gula dan lemak tinggi akan meningkatkan tekanan darah saat seseorang tidur. Namun, tubuh tidak memerlukan terlalu banyak komponen tersebut saat manusia tidur, sehingga pada akhirnya tertimbun dan dapat menyebabkan perut buncit.
3. Mengonsumsi Makanan Tinggi Kalori dan Lemak
Mengonsumsi makanan berlemak dapat mejadi penyebab perut buncit. Pasalnya, lemak merupakan zat yang paling sulit untuk dicerna dalam tubuh. Jika Anda mengonsumsi karbohidrat, protein, dan lemak dalam waktu bersamaan, maka yang paling akhir dicerna adalah lemak.
Lemak juga berfungsi sebagai sumber cadangan energi di dalam tubuh. Konsumsi berlebih makanan berlemak akan menyebabkan terjadinya timbunan lemak, yang dapat berlokasi di sekitar daerah perut dan akhirnya membuat perut menjadi buncit.
Untuk menghindari perut buncit karena makanan berlemak, Anda dapat berolahraga secara teratur sehingga lemak-lemak yang tertimbun pun dapat terbakar menjadi energi untuk berolahraga. Hindari pula makanan dengan lemak atau minyak berlebih seperti gorengan.
4. Kurang Tidur
Secara tidak langsung, kurang tidur dapat menyebabkan perut buncit. Saat kurang tidur, biasanya orang akan merasa lapar di malam hari, sehingga pada akhirnya makan berlebih di waktu yang terlalu malam.
Makan berlebih dan terlalu malam merupakan kombinasi yang cukup buruk seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, apalagi jika makanan tersebut mengandung gula dan lemak dalam kadar tinggi.
Orang yang kurang tidur juga biasanya merasa terlalu lelah untuk berolahraga di waktu bangunnya. Selain itu, kurang tidur juga mengubah keseimbangan hormon yang mengontrol nafsu makan, sehingga seseorang akan merasa lebih lapar sehari-harinya dibandingkan orang yang cukup tidur.
5. Stres Terus Menerus
Stres juga berkaitan dengan perut buncit. Saat seseorang mengalami stres, tubuh mengeluarkan hormon stres bernama kortisol, norepinephrine, dan epinephrine.
Saat seseorang mengalami stres terus menerus, kortisol terus-menerus meningkat dan membuat tubuh menghindari kehilangan berat badan. Tubuh berpikir bahwa Anda sedang mengalami waktu yang sulit dan sangat mungkin tidak merasa lapar.
Kemudian kortisol akan memindahkan lemak-lemak dari bagian tubuh lain menuju perut, yang memiliki banyak reseptor kortisol. Hal inilah kemudian yang menyebabkan perut menjadi buncit.
6. Mengonsumsi Minuman Alkohol Secara Berlebihan
Penyebab perut buncit lainnya adalah konsumsi alkohol berlebihan. Dalam sebuah penelitian oleh US National Institute of Health membuktikan bahwa semakin banyak alkohol yang dikonsumsi per hari oleh seseorang, semakin besar pula lingkar pinggang orang tersebut.
Seseorang dapat dikatakan memiliki perut buncit jika memiliki lingkar pinggang sebesar 85 cm untuk wanita dan 90 cm untuk pria.
Minuman beralkohol sangat kaya akan energi, namun tidak dapat dicerna seperti layaknya makanan biasa, melainkan hanya menambah asupan energi harian. Di dalam tubuh terjadi degradasi alkohol yang menyebabkan pencernaan lemak terhambat, sehingga terjadi penimbunan lemak.
Alkohol berperan langsung dalam penimbunan lemak, sehingga meningkatkan risiko seseorang mengalami obesitas.
7. Kurang Olahraga
Tentu saja kurang olahraga dapat menyebabkan perut Anda buncit, karena cadangan-cadangan lemak dalam tubuh terus menumpuk dan tidak berubah menjadi energi. Cadangan lemak kebanyakan menumpuk di perut sehingga membuat perut terlihat buncit.
Beberapa jenis olahraga yang dapat menghilangkan perut buncit antara lain sit-up, push-up, back-up, bersepeda, jalan cepat, dan senam aerobik. Jenis olahraga ini memaksimalkan bergeraknya otot perut yang buncit sehingga lemak berkurang.
8. Tidur Setelah Makan
Tidur segera setelah makan merupakan kebiasaan buruk yang harus dihilangkan, karena hal ini juga dapat menjadi penyebab perut buncit.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk memberikan jeda waktu setelah selesai makan dan pergi tidur. Sejumlah ahli merekomendasikan sekitar 1,5 hingga 2 jam untuk memberi waktu pada sistem pencernaan bekerja.
Dengan memberikan jeda antara makan dan tidur, makanan dapat dicerna dengan lebih sempurna dan tubuh akan benar-benar beristihat.
9. Mengonsumsi Minuman Kaya Pemanis Buatan
Sudah cukup banyak penelitian yang menghubungkan asupan gula berlebih dengan menumpuknya lemak di bagian perut.
Gula diolah di dalam liver untuk menjadi energi, baik yang berupa glukosa maupun fruktosa. Saat kadar gula sangat tinggi di dalam tubuh, liver pada akhirnya kewalahan dan malah mengubah gula menjadi lemak. Lemak kemudian terakumulasi pada perut sehingga perut menjadi buncit.
Gula dalam bentuk minuman juga bahkan memiliki efek lebih buruk. Otak tidak mengenal kalori berbentuk cairan sama dengan kalori berbentuk padatan. Sehingga saat Anda mengonsumsi minuman dengan kadar gula tinggi, kalori dalam tubuh semakin meningkat.
10. Dampak Setelah Melahirkan (Khusus Wanita)
Merupakan hal yang sangat normal jika perut seorang ibu yang baru melahirkan tidak langsung kembali mengecil seperti sebelum hamil.
Saat melahirkan bayi, bagian perut wanita masih dalam kondisi tebal, karena pada saat kehamilan diperlukan tempat yang nyaman bagi sang calon buah hati. Selama 9 bulan bagian rahim dan sekitarnya mengembang untuk menciptakan kondisi yang nyaman.
Sehingga saat melahirkan, diperlukan waktu beberapa saat untuk mengembalikan perut sesuai dengan ukuran semula.
Itulah 10 penyebab perut buncit yang perlu Anda ketahui lengkap dengan penjelasannya. Hindari memiliki perut buncit dengan pola hidup sehat, konsumsi makanan seimbang serta berolahraga teratur. Perut rata tanpa lemak, siapa pun pasti ingin, bukan?