6 Penyebab Susah Hamil Padahal Haid Lancar
Memiliki anak setelah menikah adalah impian setiap pasangan. Namun, banyak juga pasangan yang harus menanti bertahun-tahun tapi belum juga dikaruniai anak.
Beragam upaya telah mereka jalani. Mulai dari pemeriksaan umum, kesuburan, sampai pengobatan alternatif. Namun, anak yang didambakan masih jadi impian.
Mereka yang mampu secara finansial bisa menempuh program bayi tabung. Tapi mereka yang tidak ada biaya akhirnya memasrahkan pada Tuhan. Hingga ada yang memilih berpisah dari pasangannya karena tak kunjung dikaruniai anak.
Sebenarnya, apa sih penyebab susah hamil ? Selain memang belum dikasih oleh Tuhan, setidaknya ada 6 faktor yang bisa menyebabkan seorang wanita susah hamil. Inilah keenam faktor tersebut.
1. Gaya Hidup Kurang Sehat
Gaya hidup di kota besar seringkali terpengaruh oleh pergaulan lingkungan. Tidak hanya pria, para wanita juga ada yang menjalani gaya hidup tidak sehat. Seperti mengkonsumsi alkohol dan merokok.
Alkohol terbukti mengganggu fertilitas atau kesuburan. Sedangkan rokok mempengaruhi kualitas sel telur, meningkatkan risiko bayi cacat lahir, keguguran, dan persalinan prematur.
Mengkonsumsi kafein juga sama buruknya bagi kehamilan. Bila dikonsumsi secara berlebihan, kafein dapat memicu terjadinya keguguran. Kafein tidak hanya terdapat pada kopi tetapi juga pada minuman bersoda, teh, obat pereda nyeri tertentu, dan minuman energi.
Bagi Anda yang ingin hamil, ubahlah gaya hidup kurang sehat dengan berhenti mengkonsumsi alkohol, tidak merokok, dan mengurangi konsumsi minuman berkafein.
Ini berlaku tidak hanya untuk istri, tetapi juga suami. Pasangan suami istri harus bersama-sama berkomitmen menjalani gaya hidup sehat agar impian memiliki momongan cepat terlaksana.
Baca juga: 12 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
2. Stress
Penyebab susah hamil bukan hanya soal fisik, tapi juga bisa dipengaruhi kondisi psikis. Jika Anda berencana untuk hamil, hindari stress.
Karena gaya hidup yang memicu stress menyebabkan infertilitas. Persentasenya bisa mencapai 15-20 persen. Stress kronis dapat memicu perubahan hormon yang berpengaruh pada semua organ tubuh.
Kondisi psikologis yang penuh tekanan dapat menurunkan gairah berhubungan suami-istri, gangguan ovulasi akibat berhenti atau berubahnya periode haid, gangguan spermatogenesis, dan spasme tuba falopi.
Dari akibat yang dipicu oleh stress tersebut, bisa Anda pahami bahwa stress pada suami ataupun istri dapat menyebabkan sulit hamil.
3. Menunda Kehamilan Terlalu Lama
Sebagian pasangan ada yang memilih untuk menundah kehamilan. Biasanya disebabkan oleh faktor ekonomi atau ingin memantapkan karir di tempat bekerja. Padahal, menunda kehamilan terlalu lama justru menjadi penyebab susah hamil.
Selama Anda dalam kondisi sehat dan bugar, sebaiknya hindari menunda kehamilan terlalu lama. Apalagi, wanita memiliki penurunan peluang hamil sebesar 50% pada rentang usia akhir 20-an sampai dengan usia 40.
Selain itu, bila kehamilan dialami oleh wanita diatas usia 35 tahun, risiko yang bisa dialami janin menjadi semakin besar. Seperti kelainan genetik atau down syndrome.
4. Salah Menentukan Masa Subur
Masa subur atau ovulasi setiap orang bervariasi, tergantung siklus menstruasi. Normalnya, siklus menstruasi adalah 28 hari. Untuk menentukan masa subur cukup tambahkan 14 hari dari hari haid pertama.
Namun hal ini hanya berlaku jika siklus haid teratur. Jika siklus tidak teratur, maka menghitung masa subur adalah dengan cara penghitungan mundur sebanyak 14 hari dari hari haid pertama.
Bisa juga atau dengan mengecek kondisi lendir serviks dan mengukur suhu basal tubuh. Kesalahan menentukan masa subur bisa menjadi penyebab susah hamil.
Baca juga: 17 Cara Alami Meningkatkan Kesuburan Wanita
5. Terlalu Sering Bercinta
Bagi pasangan muda, gairah untuk bercinta memang pasti lebih menggebu. Namun jangan salah, terlalu sering bercinta juga bisa membuat wanita menjadi susah hamil. Kenapa? Karena jumlah dan kualitas sperma akan berkurang jika bercinta terlalu sering.
Untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sperma yang dapat memperbesar peluang hamil, dianjurkan rutin bercinta dalam dua hari sekali. Dan sebaiknya dilaukan pada minggu pertama sebelum masa subur dan seminggu setelah masa subur. Sehingga peluang untuk hamil pun bisa lebih besar.
6. Tidak Ada Ovulasi
Anovulasi atau tidak adanya ovulasi juga bisa menjadi penyebab sulit hamil. Hal ini dipicu oleh sindrom ovarium polikistik (PCOS), yaitu kondisi dimana hormon progesteron dan estrogen tidak seimbang. Terjadi akibat mutasi genetik, disfungsi tiroid, kondisi hormonal, atau olahraga yang berlebihan.
Untuk mengatasinya, perlu ditemukan dulu penyebab Anovulasi agar pengobatannya lebih tepat. Misalnya seperti disfungsi tiroid yang perlu pengobatan. Sedangkan jika karena sebab lain dapat diatasi dengan perawatan kesuburan.
Penutup
Ingat, faktor penyebab susah hamil tak melulu terkait dengan fisik, tapi juga psikis. Jadi meskipun Anda menjalani gaya hidup sehat, tapi pikiran Anda selalu penuh dengan tekanan maka itu juga bisa membuat pasangan sulit hamil.
Karena itu, selalu bawa aura positif dalam jiwa dan tubuh Anda. Sehingga ketenangan jiwa dan kebugaran tubuh Anda nantinya akan membantu mewujudkan impian untuk mendapatkan anak.